Abiemanyu Ngesti dilahirkan di kota ukir Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 30 Oktober 1978. Semenjak masih belia ia sudah pandai menghibur orang banyak.Usia mudanya banyak dilewatkan di panggung-panggung di kota-kota Jawa di Tengah bahkan sampai ke seluruh Indonesia.
Hanya sembilan tahun ia menyanyi, tapi cukup banyak sukses yang diraihnya. Konon pada usia lima tahun ia sudah bisa menciptakan lagu.Pada tahun 1990, ia mulai menggebrak dunia musik Indonesia dengan lagu yang khusus diciptakan untuk menggambarkan si kecil cabe rawit ini.
Suara kanak-kanaknya yang masih bening, dengan lantang melantunkan nada demi nada, baris demi baris,lagu
Pangeran Dangdut yang ternyata mengangkat namanya di belantika musik Dangdut dengan meraih
HDX Award. Waktu itu umurnya baru 13 tahun.
Pada tahun 1992, ia masuk nominasi
BASF Award. Tetapi bukan hanya lagu-lagu
Dangdut,
Pop, dan
Slow Rock, bahkan
RAP dibawakannya dengan menyakinkan.Walaupun memang melalui Dangdutlah ia mulai mengokohkan namanya.
Semenjak masih kecil, pada saat anak-anak sebayanya masih asyik bermain dan bergantung pada orang tua,Abiem sudah mempunyai penghasilan dari menyanyi.Bisa dibayangkan berapa besar penghasilannya, kalau begitu sering ia naik panggung. Abiem sudah mengeluarkan Sepuluh album yang disambut baik oleh pecinta musik dangdut Indonesia.
Abiemanyu Ngesti alias Abiem Ngesti (22 tahun) mantan penyanyi cilik yang ngetop lewat lagu Pangeran Dangdut Meninggal dunia pada Sabtu, 19 Agustus,dini hari sekitar jam 03.30 WIB.Akibat kecelakaan maut dijalan bebas hambatan Jakarta-Cikampek.Selain Abiem yang meniggal pada kecelakaan itu adalah ibundanya Yuli Ismawati (39 tahun);adiknya, Sakti (6 tahun); dan pamannya, Kaswito (43 tahun) beserta anak Kaswito, Prima (10 tahun).
Sementara tiga lainnya, yakni adik Abiem,pada saat itu Maharani (10 tahun), anak Kaswito, Vita (5 tahun) dan istri Kaswito, Lies Mardianti (36 tahun) lolos dari maut. Abiem dimakamkan di Kudus,di kampung halamannya.pada hari Minggu (20 Agustus 1995)
Abiem Ngesti yang pernah mendapat penghargaan HDX Award lewat lagu Pangeran Dangdut, menurut orang-orang terdekatnya,merupakan penyanyi yang enerjik dan gampang diajak bekerjasama. “Abiem itu bagai kutu loncat, disuruh acting apa saja mau dan berani”. Ujar Azhar Gunawan yang selalu menangani pembuatan video klip Abiem.
Salah satu buktinya Pada saat shooting untuk video klip albumnya yang terbaru,Yaitu Album Dahsyat, dia sangat berani menyanyi di atas karang dengan deburan ombak yang kencang di Pelabuhan Ratu”, kenang Gunawan lebih lanjut.Tanpa takut ia berdiri dengan gagah di atas karang yang terjal,dihempas gelombang pasang, diguyur hujan yang deras.Dengan penuh penghayatan Abiem beraksi menyanyikan lagunya tanpa menghiraukan bahaya yang mengancamnya.
Bukan rahasia lagi betapa ganas alun gelombang laut selatan yang dengan sekali sapuan dapat menggulung korban hingga hilang lenyap dalam sekejap di telan lautan.Setelah pengambilan gambar selesai dilaksanakan, ketika ditanya mengapa ia begitu nekat, Abiem mengaku tidak sadar karena begitu tenggelam dalam penghayatan lagunya.
Hits Musik Video Dangdut Abiem Ngesti
|