Oxavia Aldiano Populer dipanggil Vidi Aldiano Lahir di Jakarta, 29 Maret 1990
Vidi yang berdarah Minangkabau ini dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi tentang musik.
Ia sudah mahir bermain piano sejak usia 3 tahun, melalui bimbingan ibunya yang juga merupakan guru piano.
Di usia 2,5 tahun, ia sudah meraih juara kedua menyanyi untuk tingkat kanak-kanak. Ketika di sekolah dasar Vidi pernah diandalkan sebagai duta kesenian sekolah.
Beranjak remaja, Vidi mulai menekuni alat musik
biola. Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band dan prestasinya di band ini ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam
1ncredible Band Festival 2007.
Karier keartisan Vidi berawal ketika sang ayah, Harry Kiss, seorang pemilik usaha
event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya dan menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan rekaman. Sayangnya, album demo tersebut ditolak karena tren
penyanyi solo pria tidak populer saat itu. Setelah enam kali mengalami penolakan dari perusahaan rekaman, pada tahun 2009 produser musik
Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.Akhirnya, pihak
Trinity Optima Production menerima Vidi untuk merilis album keduanya. Ia merilis album Yang Kedua dengan hits
"Datang dan Kembali" dan
"Gadis Genit".
Vidi Aldiano juga pernah dipercaya oleh
Susilo Bambang Yudhoyono untuk membawakan
lagu ciptaannya yang berjudul
Jiwaku Terang Di Malam Itu.Vidi yang telah mengeluarkan album yang berjudul
Pelangi di Malam Hari,
Lelaki Pilihan dan
Yang Kedua. Pernah mengikuti festival Java Jazz 2005. Vidi juga membawakan beberapa lagu daur ulang berjudul
Cinta Jangan Kau Pergi yang pernah dipopulerkan oleh
penyanyi legendaris Sheila Madjid dan
Nuansa Bening yang dipopulerkan oleh
Keenan Nasution.
Vidi Aldiano memiliki fans club bernama VIDIES.
Hits Musik Video Vidi Aldiano
|
|